Lugu nan bijak tampilan yang nampak padanya. Mempesona setiap langkah yang tertapak dari kakinya. Walau sekian lama, walau sekian jauh namun tiada keluh yang pernah terucap. Memberi tanpa berharap untuk dibalas, dan hanya ikhlas yang ada dihatinya. Mukti nama yang biasa terucap untuk menyapanya. Seorang guru MI didesa yang berada tidak jauh dari pusat kabupaten kotaku. Hanya saja nasib sekolah MI ini jauh dari sekolahan-sekolahan yang berada dipusat kabupaten.
Pak mukti adalah seorang guru swasta pengajar disekolahku. Beliau mengajar kelas 5 dan kelas 6, pembawaanya tenang, berwibawa, terkadang lucu, dan sangat bersahabat dengan murid-murid. Dengan hanya bermodalkan ijazah Aliyah, beliau mengajar disekolahku. Maklum, sekolahku adalah sekolah swasta yang kekurangan guru dan mengharapkan ada sukarelawan yang mau mengajar dengan gaji yang pas-pas-an. Ranah sekolahku memang berbeda dengan sekolah-sekolah negeri. Misi kami adalah yang penting mendapatkan murid dan para orang tua tidak ragu untuk menyekolahkan anaknya disekolahku, meskipun nyata-nyata ada sekolahan yang lebih baik dari sekolahku.